29 Mei 2009

Bila Aku Jatuh Cinta

Allahu Rabbi aku minta izin
Bila suatu saat aku jatuh cinta
Jangan biarkan cinta untuk-Mu berkurang
Hingga membuat lalai akan adanya Engkau

Allahu Rabbi
Aku punya pinta
Bila suatu saat aku jatuh cinta
Penuhilah hatiku dengan bilangan cinta-Mu yang tak terbatas
Biar rasaku pada-Mu tetap utuh

Allahu Rabbi
Izinkanlah bila suatu saat aku jatuh cinta
Pilihkan untukku seseorang yang hatinya penuh dengan
kasih-Mu
dan membuatku semakin mengagumi-Mu

Allahu Rabbi
Bila suatu saat aku jatuh hati
Pertemukanlah kami
Berilah kami kesempatan untuk lebih mendekati cinta-Mu

Allahu Rabbi
Pintaku terakhir adalah seandainya kujatuh hati
Jangan pernah Kau palingkan wajah-Mu dariku
Anugerahkanlah aku cinta-Mu...
Cinta yang tak pernah pupus oleh waktu

Amin !


http://www.dudung.net/artikel-islami/bila-aku-jatuh-cinta.html

Seporsi Cinta ?


Oleh : Laela Awalia

Suatu malam, seorang teman mengirim pesan pendek pada saya yang sedang asyik bercengkrama dengan keyboard dan layar komputer. Dalam pesan pendeknya, ia menulis kata-kata yang tiba-tiba mampu menghentikan aktivitas saya dalam sejenak. Ia tak bertanya tentang PR-PR organisasi yang selama ini jadi menu sehari-hari kami. Ia pun tak bertanya tentang kabar kuliah atau kegiatan menulis saya. Ia hanya mengirim saya kata-kata ini.

"Cinta itu begitu luar biasa ya, mampu membuat kita tergugu dengan berjuta harap juga rindu, bahkan merasakan apa yang dirasakan oleh orang yang kita cintai. Hingga wujudnya sudah mencipta resah, cemas, juga doa-doa."

Lama saya tak membalas pesan pendeknya. Bukan karena malas, tapi saya harus mencermati setiap kata yang ia tuliskan di layar kecil itu. Adakah ia serius atau hanya ingin ‘perang' kata-kata dengan saya. Dan setelah saya berpikir agak lama, saya membalasnya. Hingga saya harus menghentikan aktivitas saya sejenak karena setelah itu kami terus saling berbalas pesan pendek.

"Tapi, cinta pun menyediakan air mata... Bagaimanapun, ketika kita terjebak dalam sebuah rasa yang awalnya mungkin tak kita sadari, harusnya kita bisa jadi lebih dewasa. Bagaimanapun -sekali lagi- cinta akan tetap indah jika ia disembunyikan hingga hanya kita dan Allah saja yang tahu."

"Cinta itu ibarat warna, jadi ketika kita merasakan ada getar yang tak terdefinisi, itulah cinta. Hanya saja, kita tak tahu cinta dengan warna apa dan seberapa kuat pendarnya menerangi hati kita. Ada orang yang menyadari warna cinta dan kuatnya pendar itu langsung ketika dekat dengan orang yang dicintai.ada juga yang baru sadar ketika orang tercinta telah pergi."

"Sesungguhnya aku tak menyadari apa yang aku rasakan. Mencintai bagiku adalah suatu hal yang membuatku bahagia, tapi dicintai terkadang bisa menyisakan satu rasa yang tak terdefinisi dan mungkin saja membuat kita terluka. Hingga pada akhirnya kita lah yang harus berkorban agar tak melihat pendar kekecewaan pada wajahnya. Karena itu, mengapa harus sedih jika hanya bisa mencintai dari jauh? Balasan cinta tak harus dari orang yang kita cintai kan!"

"Benarkah balasan cinta itu akan kita peroleh dari orang yang tidak kita cintai? Tidakkah itu justru akan semakin menyakitkan kita atau setidaknya bukan cinta yang kita berikan pada orang lain itu, melainkan hanya rasa sayang atau kasihan..."

"Ya, itulah keajaiban sebuah cinta! Kita mungkin tak menyadari bahwa masih ada orang yang mencintai kita dengan setulus hati. Memang, mengejar apa yang kita cintai akan membuahkan satu rasa paling indah jika itu tercapai. Tapi, bukankah lebih indah memberi cinta pada orang yang mencintai kita setulus hati? Yah, pada akhirnya kita harus memilih. Tapi, yakinku hanya satu, bahwa cinta tetap indah pada akhirnya..."

"Ya, cinta akan tetap indah pada akhirnya. Karena cinta penuh dengan sensasi yang tak habis untuk dinikmati dan dikenang. Bukankah cinta butuh proses? Proses itu lah seni keindahannya... mungkin memang tepat satu kalimat ‘Surga hanya diperuntukkan bagi para pencinta.'"

Pesan-pesan pendek itu menjadi smacam renungan untuk saya, dan mudah-mudahan bagi kita semua. Bahwa cinta seindah apapun akan bisa menciptakan luka jika terlalu mengejarnya dengan porsi yang tak seharusnya. Tapi di sisi lain, cinta bagaimanapun rupanya bisa menciptakan kebahagiaan jika diporsikan sesuai kadarnya.

Cinta memang sepatutnyalah bisa membuat kita jadi lebih dewasa dan bijaksana. Tanpa perlu label khusus bagi kebanyakan pecinta muda yang belum sepenuhnya mengerti makna sesungguhnya. Sepatutnyalah cinta diporsikan sesuai dengan kebutuhan dan hak sesorang atau Dzat yang memberi kita cinta. Jikalah ada seseorang yang memberi kita cinta, mungkinkah cintanya akan melebihi cinta yang telah diberikan Dzat pencipta cinta itu? Maka, bertanyalah pada diri kita sekarang. Seberapa besar porsi cinta yang telah kita berikan pada Pencipta Cinta? []

Persahabatan

Persahabatan adalah istilah yang menggambarkan perilaku kerja-sama, tolong menolong, dan rasa saling mengerti yang terjadi antara dua orang ataupun sekelompok orang. Suatu persahabatan tidak akan terjalin secara otomatis, tetapi melalui proses yang panjang untuk saling mengenal, memahami, mengisi, dan menghargai segala kelebihan maupun kekurangan seorang sahabat.

Persahabatan akan terasa indah jika kita mampu untuk saling mengerti karena sesungguhnya persahabatan itu tidak akan terwujud tanpa melalui proses, proses dari teman menjadi sahabat membutuhkan sebuah rasa pengertian yang begitu besar terhadap sabahatnya. Bahkan sebuah persahabatan juga harus diselimuti kerelaan berkorban demi kebahagiaan sahabatnya walaupun pengorbanan tersebut berupa sesuatu yang begitu kita cintai. Rela berkorban ini merupakan bukti sesungguhnya bahwa kita memiliki rasa saling mengerti kepada sahabatnya..

Dalam persahabatan sangat diperlukan adanya kejujuran. Seorang sahabat tidak akan menyembunyikan kesalahan untuk menghindari perselisihan, justru dengan kasih sayang ia memberanikan diri untuk menegur apa-adanya. Seorang sahabat tidak akan pernah membungkus pukulan dengan senyuman, tetapi menyatakan apa yang amat menyakitkan dengan tujuan sahabatnya dapat berubah menjadi lebih baik.

Ada beberapa hal yang membuat persahabatan hancur, seperti :

1. Keegoisan yang berlebihan kepada sahabatnya
2. Ketidakterbukaan
3. Tidak adanya rasa saling mengerti terhadap sifat dasar sahabatnya
4. Perubahan perasaan antar lawan jenis
5. Ketidaksetiaan

Contoh Indahnya Persahabatan :

Ada cerita yang begitu menyentuh hati saya, ini merupakan cerita yang sangat berkesan, sangat indah bahkan menjadi inspirasi bagi saya…. Cerita tentang persahabatan sejati antara Salman Al Farisi dan Abud Darda. Mereka bukanlah sahabat dari kecil karena Salman Al Farisi berasal dari Persia sedangkan Abud Darda adalah kaum Anshar yang merupakan penduduk asli Madinah. Namun persabatannya akan terus menjadi pelajaran bagi seluruh Sahabat Sejati di dunia.

Ceritanya dimulai saat Salman Al Farisi mencintai seorang gadis muslimah dari kaum Anshar, karena Salman adalah penduduk pendatang maka dia pun minta bantuan sahabatnya Abud Darda untuk melamar sang gadis. Setelah perlengkapan dirasa cukup maka berangkatlah kedua sahabat tersebut menuju rumah sang gadis. Abud Darda mewakili Salman Al Farisi mengatakan maksud kedatangannya melamar gadis muslimah tersebut, Namun hal diluar dugaan rupanya terjadi sang gadis menolak lamaran Salman Al Farisi tapi andai Abud Darda yang melamar sang Gadis akan menerimanya.

Salman Al Farisi yang mendengarnya hal tersebut pastilah terluka karena cinta yang disemainya tidak bersemi indah layaknya bunga sakura, di sini Salman bimbang kenapa harus sahabatnya sendiri yang memetik harumnya cinta dan kenapa bukan dirinya. Namun bukanlah seorang sahabat sejati apabila dirinya mementingkan egoisme menguasai hatinya. Hal yang mengejutkan pun kembali terjadi saat Salman Al Farisi berkata “Semua mahar dan nafkah yang kupersiapkan ini kuserahkan pada sahabatku Abud Darda dan aku akan menjadi saksi pernikahan kalian!”

Sungguh ironis namun indah pengorbanan yang diberikan Salman Al Farisi, karena dirinya tidak dibutakan oleh derasnya gelombang cinta, namun berbalik menaklukkan cinta dengan pengorbanan yang begitu besar. Dari cerita ini dapat diambil pelajaran bahwa Persahabatan sering menyuguhkan beberapa cobaan, tetapi persahabatan sejati pasti bisa mengatasi cobaan itu bahkan bertumbuh bersama karenanya…

Matematika, Susah atau Gampang ???

Mendengar kata “MATEMATIKA” bagi sebagian orang adalah momok yang menakutkan. Matematika sering dianggap sebagai pelajaran yang rumit, sulit, susah, bikin kepala pusing de el el. Mungkin mereka beranggapan seperti itu coz dalam matematika terdapat berbagai macam rumuz-rumuz dan kadang untuk memecahkan satu soal saja perlu waktu pe berjam-jam, berminggu-minggu, bahkan sampai dalam hitungan bulan.

Bagi sebagian yang lain, khususnya orang-orang yang mempunyai minat n bakat dalam bermatematika, mengerjakan soal matematika adalah suatu tantangan dan bahkan dapat menjadi hiburan tersendiri. Semakin sulit suatu soal, maka semangat untuk mendapatkan penyelesaiannya pun semakin tinggi karena jika berhasil akan mendatangkan suatu kepuasan tersendiri.

Jadi, pada intinya tergantung ke pribadi tiap orang mo nganggap matematika itu susah atau gampang..

Bagi yang ga suka berkutat dengan rumuz-rumuz pasti nganggap matematika itu susah n ribet. Bagi yang suka, enjoy aja !!! YA kan…

Tapi, kalo kita mank ada niat tuk berusaha, Insya Allah ga ada yang susah n pasti ada jalan keluarnya.

SemangaaaaT !!!!

Saran dari penulis,

Bagi orang-orang yang kurang menyukai pelajaran matematika berusahalah untuk menyukainya karena matematika tidak bisa dilepaskan dalam kehidupan kita sehari-hari. ^_^


Bagi orang-orang yang sudah kepincut ma matematika, teruskanlah usahamu n jangan pernah menyerah sebelum kamu menemukan hasilnya dengan pikiranmu sendiri.